DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapurna Penyampaian Pidato Perdana Wali Kota Periode 2025-2030

Dalam pidato perdanyanya, pada rapat paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, Kamis (20/2/2025), Wali Kota Sukabumi masa jabatan 2025-2030, Ayep Zaki menegaskan bahwa pembangunan Kota Sukabumi tidak dapat dilakukan secara sepihak, melainkan membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. | Foto: sukabumiNews /Prim RK

sukabumiNews, KOTA SUKABUMI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi menggelar Rapat Paripurna (Rapurna) agenda penyampaian pidato perdana Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki.

Rapat digelar di aula rapat DPRD dengan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda pada Kamis (20/2/2025). Hadir dalam rapat tersebut Forkopimda, para anggota dewan, jajaran pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat.

Dalam rapat paripurna (Rapurna) tersebut, Wali Kota Sukabumi yang baru dilantik, Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Boby Maulana, menyampaikan visi dan program kerja mereka untuk lima tahun ke depan, dengan memperkenalkan konsep “Sukabumi Maju” yang menjadi arah kebijakan utama pemerintahannya.

Ayep Zaki menegaskan bahwa pembangunan Kota Sukabumi tidak dapat dilakukan secara sepihak, melainkan membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Ia pun optimis, melalui kerja sama yang solid, Kota Sukabumi dapat berkembang menjadi kota yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Diketahui bahwa salah satu fokus utama kepemimpinan Ayep Zaki adalah memperkuat kemandirian ekonomi daerah.

BACA Juga: DPRD Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

“Intinya kami akan menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak daerah, pengelolaan aset yang lebih produktif, serta menarik investasi di sektor-sektor potensial,” tandasnya.

Read More

Melalui pengelolaan ekonomi yang baik, terang Ayep, Kota Sukabumi tidak akan terlalu menggantungkan diri pada dana transfer dari pemerintah pusat maupun provinsi, sehingga pihaknya dapat lebih leluasa dalam menjalankan program pembangunan Kota Sukabumi.

Selain aspek ekonomi, efektivitas birokrasi juga menjadi perhatian utama. Di sektor sosial, Ayep Zaki Menyoroti dua tantangan utama, yaitu kemiskinan dan pengangguran.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan tenaga kerja melalui program pelatihan vokasi, sehingga masyarakat memiliki daya saing yang lebih tinggi,” tegas Ayep.

Ayep juga menegaskan pentingnya reformasi dalam tata kelola pemerintahan guna meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik.

“Setiap kebijakan yang diambil harus berbasis data, transparan, serta memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dengan menerapkan sistem pemerintahan yang lebih modern dan digitalisasi layanan publik,” ujarnya.

Ayep Zaki juga menegaskan komitmennya untuk memberikan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) guna mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.

Mengakhiri pidatonya, Ayep Zaki mengajak seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk bersatu dalam membangun daerah yang lebih maju dan modern. Ia percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta dunia usaha, Kota Sukabumi dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

BACA Juga: Ayep Zaki-Bobby Ditetapkan Selaku Pemenang, Begini Ucapan Tim Paslon Fahmi-Dida

Ikuti Breaking News setiap hari di Channel WahatsApp sukabumiNews.id dengan Klik Link Saluran WhatsApp

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025

Daftar

Related posts