Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?

Di akhir bulan Desember seperti sekarang ini, kita harus semakin waspada dan khawatir terhadap bencana | Gambar Ilustrasi/Google Search

Di akhir bulan Desember seperti sekarang ini, kita harus semakin waspada dan khawatir terhadap bencana dashyat karena kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan keluarganya.

Di akhir bulan Desember seperti sekarang ini, kita harus semakin waspada dan khawatir terhadap bencana dashyat karena kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apa sebabnya?

Sebabnya adalah kekurang ajaran manusia yang menuduh Allah punya anak. dalam hal ini adalah Isa putra Maryam (atau Jesus). Kemudian ini dijadikan sebagai bagian keyakinan, diikuti dengan penuhanan dan penyembahan kepada anak tersebut; selain Allah.

Keyakinan ini dipatenkan dengan dirayakan hari kelahiran Isa sebagai anak Allah dalam perayaan Natal; hari besar atau hari besar kaum Nasrani. Perayaan kelahiran ini memanjang sampai pergantian tahun Masehi.

Read More

Pernyataan Allah mereka ini membuat langit, bumi, dan gunung -alam raya ciptaan Allah yang besar- marah dan hendak membinasakan manusia-manusia yang lancang kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا لَّقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًاوَمَا يَنبَغِي لِلرَّحْمَٰنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا إِن كُلُّ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَٰنِ عَبْدًا

“Dan mereka berkata: ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak’. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.” (QS. Maryam: 88-93)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berulang berfirman yang menyatakan bahwa Diri-Nya Mahasuci dari punya anak,

وَقَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًاسُبْحَانَهُ بَل لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِكُلٌّ لَّهُ قَانِتُونَ

“Mereka (orang-orang Nasrani) berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 116)

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-An’am: 101)

BACA Juga: Viral Potongan Video UAH Samakan Alquran dan Injil, Begini Penjelasan Lengkap Muhammadiyah

Allah mengabarkan bahwa Dia Mahakaya. Allah tidak butuh kepada selain-Nya. Dia tidak butuh mengangkat seorang anak dari makhluk-Nya.

قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ هُوَ الْغَنِيُّ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ إِنْ عِنْدَكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بِهَذَا أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (QS. Yunus: 68)

Dan firman-Nya dalam surat al-Ikhlas yang menyatakan bahwa diri-Nya tidak beranak dan tidak diperanak-kan.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

“(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.” (QS. Al-Ikhlas: 3)



https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?

Related posts