sukabumiNews, BANDUNG – Dewan Pakar Forum Bela Negara Jawa Barat (FBN Jabar) Dede Farhan Aulawi melakukan asesmen bagi calon pengurus Kota/Kabupaten di Jabar.
Pelaksanaan asesmen dan pembekalan dilaksanakan di Aula Bhineka Tunggal Ika kantor Badan Kesbangpol Jabar, Jl Supratman no 44 Kota Bandung, pada 22 Februari 2025, usai dilakukan penyerahan SK Pengurus DPW dan DPD FBN se-Jawa Barat yang disampaikan oleh Plt Kepala Badan Kesbangpol Jabar.
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh pengurus DPD FBN Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, termasuk Ketua, Sekretaris, Bendahara. Tampak hadir Ketua FBN Jabar Drs Darmawan, Dewan Pakar, dan juga Dewan Penasihat Marsda. (P) I Nyoman Santosa yang juga turut memberikan arahan.
Menurut Dede, kepemimpinan adalah subyek paling penting dalam suatu organisasi, karena peran kritis yang dimainkan oleh pemimpin akan berimplikasi pada efektifitas jalannya roda organisasi.
“Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan aktifitas yang berkaitan dengan tugas, seperti penyusunan program dan rencana kerja, moitoring dan evaluasi pelaksanaannya, memotivasi semua elemen organisasi, dan lain sebagainya,“ kata Dede Farhan Aulawi kepada sukabumiNews di Bandung melalui keterangan terulisnya, Selasa (25/2/2025).
BACA Juga: Kepemimpinan Adalah Pengakuan
Dengan demikian, sambung Dede, ada hal-hal yang sangat diperlukan berkaitan dengan karakteristik pemimpin dalam mengelola organisasi. Di antarnya adalah kemampuan untuk memotivasi diri dan juga memotivasi orang lain.
“Kemudian kemampuan berbicara di depan umum, kerelaan berkorban (harta, fikiran, tenaga, waktu) dalam menjalankan roda organisasi, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan membimbing dan mentransfer pengetahuan, pengalaman dan keterampilan, kemampuan menangani konflik, serta sikap mental dan Citra Diri yang positif,” terangnya.
Dia juga menjelaskan beberapa hal yang cukup krusial dalam mengelola organisasi, karena akan berdampak pada Keberhasilan atau Kegagalan dalam mengelola organisasi.
“Dan salah satu penyebab kegagalan dalam mengelola organisasi yaitu Pengurus berorientasi pada materi, sehingga ketika materi tidak didapat, maka akan kecewa dan organisasi akan mandek, tidak bergairah dan tidak ada kegiatan,” jelas Dede.
Pada kesempatan itu Dede juga menjelaskan mengenai prinsip gaya kepemimpinan yang efektif, yaitu kepemimpinan yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan (maturity) bawahan.
“Jadi dalam hal ini tidak mengandalkan satu gaya kepemimpinan saja. Dan kedewasaan bawahan terkait dengan dua hal, yaitu kematangan pengetahuan dan kematangan psikologis,” pungkasnya.
BACA Juga: Dede Farhan Aulawi Beri Motivasi Pendidikan dalam Peringatan 1 Abad Ponpes Al-Majidiyah
Ikuti Breaking News setiap hari di Channel WahatsApp sukabumiNews.id dengan Klik Link Saluran WhatsApp
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025
