sukabumiNews, JAKARTA – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) beserta badan otonom dan sivitas akademika STAIPI Jakarta menerima kunjungan aktivis perjuangan Palestina, Syekh Dr Abu Abdillah Samir Said.
Dalam kunjungannya, Syekh Samir berkesempatan memberikan kuliah dzuhur. Pada tausiyahnya, ia menyampaikan bahwa bumi Al-Quds merupakan tanah yang memiliki keagungan dan keberkahan, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Karena itu penting memahami kedudukan Baitul Maqdis di dalam rukun iman. Setidaknya ada tiga rukun iman yang berkaitan dengan Baitul Maqdis. Pertama iman kepada Allah, kedua iman kepada kitab-kitab, dan ketiga iman kepada rasul-rasul Allah.
“Maka kalau kita perhatikan surat At Tin itu mencakup keimanan kepada para nabi dan rasul, kitab-kitab Allah, dan bumi Palestina yang diberkahi. Wattiini waz zaytun menurut para mufassir merujuk ke Palestina, wathuri sinin yaitu bukit Tur dekat Palestina, dan baladil amin yaitu Makkah,” ujar Syekh Samir di Masjid Al-Ittihad, STAIPI, Bambu Apus, Jakarta, sepeti dikutip sukabumiNews dari laman resmi Persis, Jum’at (18/10/2024).
BACA Juga: Menlu Saudi Umumkan ‘Koalisi Internasional’ untuk Dirikan Negara Palestina
Ayat ini, lanjut Syekh Samir juga menyampaikan kitab-kitab samawi yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya. Tiga kitab diturunkan di bumi Palestina, yaitu Zabur, Suhuf Ibrahim, dan Injil. Taurat di Bukit Tursina dan Al-Qur’an di Makkah.
Bahkan, lanjut Syekh Samir, ada 1000 ayat dalam Al-Qur’an berbicara tentang Yahudi, Bani Israil, Palestina dan sifat-sifat kejahatan mereka. “Termasuk semua nabi memasuki Palestina ketika malam Isra Miraj, dan Rasulullah memimpin shalat para nabi di Masjidil Aqsha sebelum mi’raj,” terangnya.