Jejak Digital Asmara Terselubung Bidan Cantik
sukabumiNews.id, ASAHAN (SUMUT) – Sebuah kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang bidan cantik dengan dua pejabat pemkab Asahan telah terungkap melalui jejak digital.
Pasangan ini, yang dikenal dengan inisial RN dan YS, tertangkap basah dalam sebuah hotel di Sumatera Utara pada tanggal 30 Desember 2018 lalu. Sejak saat itu, rekam jejak digital mereka tidak pernah surut dari sorotan media.
Hubungan Asmara yang Terlarang
RN merupakan seorang PNS pemkab Asahan, sedangkan YS adalah seorang mantan oknum camat tinggi di Raja Kabupaten Asahan.
YS merupakan korban pertama dari hubungan asmara antara RN dan dia. Namun, tidak hanya sampai di situ, diketahui bahwa RN juga memiliki hubungan asmara dengan seorang pejabat ASN tertinggi di lingkungan pemerintah kabupaten Asahan.
Hubungan ini menjadi perbincangan di kalangan PNS dan masyarakat Asahan.
Awal Mula Hubungan Asmara
Hubungan asmara antara RN dan pejabat pemkab Asahan ini diduga dimulai ketika Bupati Asahan menunjuk pejabat tersebut sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan.
“Disitulah awal mula kedekatannya dengan RN, hingga akhirnya hubungan ini berlanjut,” ungkap seorang sumber yang dapat dipercaya di kalangan PNS Asahan.
RN sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag di Dinas Kesehatan Asahan. Karena hubungan asmara mereka tercium publik, RN kemudian dipindahkan ke dinas lain.
“Bahkan kabarnya, pejabat pemkab Asahan yang diduga terlibat selingkuh ini terancam dicopot dari jabatannya,” sambung Sumber.
Namun, ketika media mencoba menghubungi pihak terkait, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Komindo) Kabupaten Asahan, H. Syamsuddin, membantah keras adanya hubungan perselingkuhan antara pejabat pemkab Asahan tersebut.
Sementara itu, RN dan pejabat yang diduga terlibat perselingkuhan ini hingga berita ini dipublikasikan masih belum dapat dikonfirmasi.
BACA Juga: Heboh! Pejabat Nomor Satu di Pemkab Asahan Diduga ‘Selingkuh’
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024