sukabumiNews.id, KUALA LUMPUR – Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim berharap para pemimpin politik di negeri ini tidak ekstrem dalam memberikan pandangan terhadap persoalan agama dan SARA.
Yang Mulia mengatakan para pemimpin semua partai harus menjadi jembatan atau penghubung masyarakat majemuk di Malaysia, dengan memberikan contoh perilaku yang dewasa.
“Saya berpesan kepada semua pihak untuk fokus mengajak masyarakat menuju persatuan, bukan perpecahan.
“Saya ingin melihat masyarakat bersatu secara harmonis,” kata Yang Mulia dalam postingan di Facebook resmi Sultan Ibrahim Sultan Iskandar hari ini.
Dalam pesannya, Sultan Ibrahim mengatakan, kejadian yang terjadi baru-baru ini hendaknya membuka mata semua pihak dari berbagai kalangan, untuk mempunyai tanggung jawab menjaga persatuan dan kesatuan negara.
“Persatuan yang erat di antara masyarakat akan menjadi katalis bagi kesejahteraan universal Malaysia. Menjelang Hari Raya yang mulia ini, saling memaafkan dan membuka babak baru,” kata Yang Mulia.
Sultan Ibrahim hari ini sepakat untuk bertemu dengan para pemimpin senior UMNO dan DAP di Istana Negara, yang fokus pada perkembangan terkini terkait isu sensitivitas agama dan ras.
Pimpinan yang hadir dalam sidang tersebut adalah Wakil Presiden UMNO Datuk Seri Mohamad Hasan, Ketua Dewan Penghubung UMNO Melaka Datuk Seri Ab Rauf Yusoh, Wakil Sekretaris Jenderal DAP Liew Chin Tong dan Pemimpin Pemuda UMNO Dr Muhamad Akmal Saleh.
— BERNAMA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024