sukabumiNews.id, CAMBRIDGE – Demo pro-Palestina digelar di Harvard University di Cambridge, Massachusetts, pada Rabu (24/4) waktu setempat. Demonstran mahasiswa sampai mendirikan tenda di halaman kampus top di Amerika Serikat itu.
Pada pekan ini gelombang demo pro-Palestina terjadi kampus-kampus seantero negeri Paman Sam. Mahasiswa menuntut pelepasan aset kampus terkait Israel dan menekan pemerintah AS mencegah Israel membantai warga Gaza.
Pada demo di kampus Harvard, mahasiswa mendirikan puluhan tenda di depan patung John Harvard.
Melihat aksi ini, pihak kampus langsung bertindak. Aktivitas masuk kampus dibatasi sampai Jumat (26/4) besok.
“Bangunan, termasuk tenda dan meja, tak diizinkan berada di halaman. Memblokir akses atau jalan ke pintu masuk gedung juga dilarang,” kata tulisan di depan kampus Harvard, seperti dikutip Kumparan dari NBC News.
“Mahasiswa yang melanggar aturan ini akan dikenakan tindakan disipliner,” sambung tulisan itu.
Pelaksana tugas Presiden Harvard, Alan Garber, menegaskan, pihak kampus bisa saja meminta polisi membantu menangani demo. Akan tetapi, tindakan itu diambil bila situasi semakin tak terkendali.
Kelompok advokasi terdiri dari mahasiswa dan staf, Harvard Out of Occupied Palestine (HOOP), menegaskan pihak kampus harus melakukan divestasi dari Israel sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina.
“Dengan meluncurkan aksi kemah, HOOP menantang keterlibatan moral, kelembagaan, dan keuangan universitas terhadap genosida rakyat Palestina,” ucap HOOP dalam pernyataannya.
Sejumlah analis menilai, demo menolak genosida Israel ke Palestina di kampus-kampus AS mirip dengan masifnya demo menentang perang Vietnam pada dekade 1960-1970-an.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024