sukabumiNews, KOTA SUKABUMI – Bappeda Kota Sukabumi menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas terkait Program Unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2025-2030.
Pertemuan digelar di di Ruang Pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Kamis (6/3/2024).
Hadir dalam momen tersebut Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan dan Kepala Disporapar Tejo Condro Nugroho.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengatakan bahwa pertemuan ini membahas terkait Penyelarasan perencanaan pembangunan Kota Sukabumi dengan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah.
“Selain juga juga membahas mengenai Ekonomi kreatif Komite Ekonomi Kreatif (AYEUNA) dan sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Komite Ekonomi Kreatif kepada Daris Taufik selaku Direktur Utama Komite Ekonomi Kreatif.bangunan Daerah,” terang Asep Suhendrawan.
BACA Juga: Bappeda Kota Sukabumi Dukung Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun oleh ASN Terbanyak
Sementara Wakil Wali Kota Sukabumi menegaskan bahwa pembangunan Kota Sukabumi haruslah memiliki arah yang jelas dan selaras dengan visi dan misi kepala daerah.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini membahas strategi dan program kerja yang dirancang untuk mewujudkan masyarakat Kota Sukabumi yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN),” ujar Bobby Maulana.
Salah satu sektor yang menjadi roda penggerak baru dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kata Bobby, adalah ekonomi kreatif. Sektor ini mengandalkan kreativitas, inovasi, dan teknologi untuk menciptakan nilai tambah dalam berbagai industri, seperti kuliner, fesyen, kriya, film, animasi, pengembangan aplikasi, dan game digital.
Ekonomi kreatif terang Bobby, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Dengan berkembangnya digitalisasi dan teknologi, sektor ini semakin mudah diakses oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), memungkinkan mereka untuk bersaing di pasar nasional maupun global.
”Pemerintah, termasuk di Kota Sukabumi, memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Melalui berbagai kebijakan, seperti penguatan ekosistem industri kreatif, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, penyediaan infrastruktur seperti pusat kreatif dan coworking space, serta perlindungan hak kekayaan intelektual bagi pelaku industri kreatif,” terang Bobby.
Dengan memanfaatkan potensi ekonomi kreatif secara optimal kata Bobby, diharapkan Kota Sukabumi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadikan kota ini sebagai pusat inovasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Maka dari itu perlunya sinergitas dan kolaborasi dengan semua unsur maupun elemen yang ada di Kota Sukabumi baik itu SKPD maupun masyarakat. Sebagai dasar pembangunan, Kota Sukabumi memiliki visi besar, yaitu mewujudkan masyarakat yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN),” tandasnya.
BACA Juga: Ayep Zaki dan Bobby Maulana Hadiri Launcing Film Yuyun Karya SMK 1 Kota Sukabumi
Ikuti Breaking News setiap hari di Channel WahatsApp sukabumiNews.id dengan Klik Link Saluran WhatsApp.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025